Text
Analisis Biaya Manfaat (Cost Benefit Nalysis/CBA) Pelaksanaan Fogging di Kota cimahi tahun 2010
Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) setiap tahun cenderung meningkat dan persebarannya semakin luas. Jawa Barat merupakan salah satu wilayah yang Incident Rate (IR) Case Fatality Rate (CFR) tergolong tinggi. Saat ini pengendalian dan pencegahan penyakit DBD hanya bisa dilakukan melalui pengendalian vector (vector control). Salah satu cara yang digunakan adalah fogging (Pengasapan). Penelitian ini bertujuan untuk menghitungdan menganalisis biaya (cost) yang dikelaurkan untuk melaksanakan fogging serta manfaat (Benefit) yang didapatkan oleh masyarakat. Metode yang digunakan adalah dengan Analisis Biaya Manfaat (Cost Benefit Analysis/CBA). Analisis Biaya Manfaat dilakukan dengan mengumpulkan data komponen penyusun biaya dan manfaat yang dapat dihasilkan oleh kegiatan tersebut.manfaat ini dinilai dengan menghtung biaya langsung dan biaya tak langsung. Sedangkan manfaat dihitung berdasarkan kerugian yang dapat dihindarkan. Penelitian dilakukan pada dua kelompok sumber data yaitu sumber data biaya dan sumber data manfaat. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya pelaksanaan fogging di satu titik yang mencakup rata-rata 316 rumah dikota Cimahi Tahun 2010sebesar Rp. 49.774.248,- dengan asumsi efektifitas fogging 100% dengan tingkat kontribusi fogging dalam pengendalaian DBD sebesar 100%. Manfaat yang berupa biaya yang terhindarkan bila tidak menderita DBD sebesar 100%. Manfaat yang berupa biaya yang terhindarkan bila tidak menderita DBD berdasarkan data dari penderita yang membayar langsung (Out of pocket) adalah sebear Rp. 2.634.333,-. Manfaat tersebut merupakan hasil dari seluruh rangkaian penelitian DBD. Sehingga nilai biaya pelaksanaan fogging tidak dapat dibandingkan dengan nilai manfaat secara langsung.
No other version available