Perpustakaan Loka Labkesmas Pangandaran

Direktorat Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas - Kementerian Kesehatan R.I

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Kemampuan Ekstrak daun Serai (Cymbopogon Nardus) Sebagai Zat Penolak (Repellent) Nyamuk Aedes Aegepty
Bookmark Share

Text

Kemampuan Ekstrak daun Serai (Cymbopogon Nardus) Sebagai Zat Penolak (Repellent) Nyamuk Aedes Aegepty

Aldila Okasiana Africh Nugroho - Personal Name;

Penyakit demam berdarah merupakan penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan dengan cara pengendalian vector demam berdarah. Pengendalian vector demam berdarah umumnya menggunakan insektisida sintetis ,namun penggunaannya berdampak negative terhadap lingkungan. Serai merupakan salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai salah satu alternative untuk pengendalian vector demam berdarah kakrena mengandung sitronelal yang bersifat racun terhadap serangga, dalam hal ini serai dapat digunakan sebagai repellent penolak nyamuk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penolakan nyamuk Aedes Aegypti terhadap ekstrak serai selama 120 menit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adlaah eksperimental dengan perlakuan untuk mengetahui angka hinggap nyamuk Aedes Aegypti dengan menggunakan konsentrasi 0%, 2%, 4%, 6%, 9%, 12% masing-masing dengan 18 ekor nyamuk yang dikontakan selama 5 menit dalam waktu yang ditentukan sampai dengan 120 menit. Penelitian ini dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan. Setiap perlakuan dilakukan perhitungan jumlah angka yang hinggap pada perlakuan yang kemudian datatersebut dianalisis probit untuk mengetahui keefektifan ekstrak serai selama 120 menit dan dianalisis anova untuk mengetahui perbedaan konsentrasi 2%, 4%, 6%, 9% dan 12%. Hasil penelitian ini menggunakan analisis anova menunjukan ada perbedaan penggunaan ekstrak serai (Cymbopogon Nardus) dengan konsentrasi 2%, 4%, 6%, 9%, dan 12% selama 120 menit. Hasil analisis probit diperoleh konsentrasi 12% mempunyai keefektifan sampai menit ke-120 mencapai 70% dengan tingkat kepercayaan 95% dan interval internal konsentrasinya antara 10,4% sampai dengan 12,4%. Hal ini membuktikan bahwa serai dapat digunakan untuk penolak/ repellent nyamuk Aedes Aegypti.


Availability
#
My Library 00062.S
00062.S
Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
00062.S
Publisher
Semarang : Politeknik Kesehatan Depkes Semarang., 2008
Collation
-
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
00062.S
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Farmakologi
Laporan Penelitian
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

Perpustakaan Loka Labkesmas Pangandaran
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search
Where do you want to share?