Perpustakaan Loka Labkesmas Pangandaran

Direktorat Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas - Kementerian Kesehatan R.I

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Efektivitas Ekstrak Tembakau (Nicotina Tabacum) Terhadap Kematian larva Anopheles Sundaicus Di Laboratorium Entomologi Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2008
Bookmark Share

Text

Efektivitas Ekstrak Tembakau (Nicotina Tabacum) Terhadap Kematian larva Anopheles Sundaicus Di Laboratorium Entomologi Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2008

Wiska Wardoyo - Personal Name;

Pengendalian vector malaria umumnya menggunakan insektisida sintetis, akan tetapi penggunannya berdampak negative terhadap manusia dan lingkungan dampa negative terhadap manusia antara lain dapat mengakibatkan penyakit degenartif seperti kanker. Sedangkan terhadap lingkungan antara lain penurunan kualitas tanah , pencemaran iar dan udara. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negative tersebut yaitu dengan pemanfaatan insektisida nabati. Insektisida nabati merupakan insektisida yang bahan dasarnya diperoleh dari tumbuhan. Tembakau merupakan tumbuhan yang dapat digunakan untuk pembuatan insektisida nabati. Penelitian ini dilakukan untuk mengatahui kematian larva anopheles sundaicus setelah diberi konsentrasi ekstrak tembakau 0%, 0,01%, 0,02%, 0,04%, 0,08%, 0,16% dengan waktu kontak selama 24 jam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan dengan perlakuan untuk mengetahui presentase kematian larva anopheles sundaicus mengunakan konsentrasi 0%, 0,01%, 0,02%, 0,04%, 0,08%, 0,16% selama waktu kontak 24 jam. Diperoleh LC₅₀ dari hasil pengamatan kematian larva anopheles sundaicus selama 5 menit yaitu 0,06% dan LC₉₀ yaitu 0,15%. Kesimpulan penelitian ini yaitu tidak ada perbedaan prosentase kematian larva anopheles sundaicus pada konsentrasi ekstrak tembakau 0,01%, 0,02%, 0,04%, 0,08%, 0,16%, dengan waktu kontak selama 24 jam. Disarankan dilakukan penelitian ekstrak tembakau terhadap larva nyamuk yang lain seperti larva aedes spp. Culex dan jenis serangga lain seperti lalat, kecoak.


Availability
#
My Library 00055.S
00055.S
Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
00055.S
Publisher
Semarang : Politeknik Kesehatan Depkes Semarang., 2008
Collation
-
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
00055.S
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Farmakologi
Kimia
Laporan Penelitian
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

Perpustakaan Loka Labkesmas Pangandaran
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search
Where do you want to share?