Text
Efektivitas Ekstrak Daun Nimba (Azadirachta Indica Juss) Sebagai Ovisida Aedes Aegepty Linn
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit tahunan yang disebabkan oleh virus dengue melalui perantara gigitan nyamuk aedes aegypti dan termasuk ke dalam kategori sangat menular dan berbahaya. Berbagai jenis tumbuhan telah diketahui mengandung senyawa seperti fenilpropan, terpenoid, alkaloid, asetogenin, dan tanin yang bersifat sebagai larvasida atau insektisida. Salah satu bahan yang bersifat ramah lingkungan adalah dengan memanfaatkan daun tanaman nimbi (Azadirachta indica) namun pemanfaatannya untuk pengendalian serangga, khususnya nyamuk masih sangat terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun nimbi (A. Indica) sebagai Ovisida terhadap telur Ae. Aegypti; mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi yang berbeda ekstrak daun nimbi (A.Indica) sebagai Ovisida telur Ae. Aegypti. Penelitian ini dilakukan di laboratorium zoology, jurusan biologi FMIPA Universitas lampung. Pembuatan ekstrak daun nimba (A.indica) dilakukan di laboratorium Kimia Dasar. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung pada bulan februari sampai dengan maret 2009. Parameter yang diamati adalah jumlah telur yang tidak menetas menjadi larva. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan (0,1%, 0,3%, 0,5%, 0,7%, dan 1%) dan 1 kontrol (0%), masing-masing perlakuan dan control dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali. Pengamatan dilakukan selama 3 hari dengan selang waktu pengamatan setiap 6 jam sekali. Data berupa jumlah telur yang tidak menetas menjadi larva dianalisis ragam menggunakan program SPSS ForWindows 13 dan jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji lanjut BNT pada taraf α 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun rimba (A.indica) terbukti efektif sebagai Ovisida telur Ae. Aegypti; ekstrak daun nimbi (A.indica) dengan konsentrasi 0,5% optimum untuk membunuh telur ae. Aegypti dengan nilai rata-rata telur yang tidak menetas sebesar 12,50± 5,196 setelah pengamatan selama tiga hari.
No other version available